Sukses

Aksi Beli Investor Asing Angkat IHSG 39 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 39,50 poin ke level 4.985 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Sepuluh sektor saham yang menguat mampu mengangkat IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (19/6/2015), IHSG mendaki 39,50 poin (0,80 persen) ke level 4.985. Indeks saham LQ45 menguat 0,83 persen ke level 857,65. Seluruh indeks saham acuan mampu menghijau pada hari ini.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.988,57 dan terendah 4.958,85. Ada sebanyak 170 saham yang menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 94 saham melemah dan 90 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham pun tidak terlalu ramai pada hari ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 173.134 kali dengan volume perdagangan 4,44 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,92 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,6 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Lalu disusul sektor saham pertambangan mendaki 1,18 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,01 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 400 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 400 miliar.

Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung menguat dan mencatatkan kenaikan indeks saham pada hari ini. Sektor saham BMRI naik 3,36 persen ke level Rp 10.000 per saham, saham BBRI mendaki 2,55 persen ke level Rp 11.050 per saham dan saham PGAS menguat 4,15 persen ke level Rp 4.390 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham JSMR turun 3,02 persen ke level Rp 5.625 per saham, saham SMRA tergelincir 3,83 persen ke level Rp 1.630 per saham, dan saham PBRX turun 4,03 persen ke level Rp 595 per saham.

Menjelang akhir pekan ini, bursa saham Asia cenderung positif. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,92 persen ke level 201.74,24, indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,25 persen ke level 26.760.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG lebih didorong teknikal. Hal itu lantaran bursa saham Amerika Serikat menguat memberikan sentimen positif ke bursa saham Indonesia.

"Pelaku pasar yang tadi berspekulasi menjual akhirnya melakukan pembelian saham," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, penguatan IHSG juga didorong sektor saham keuangan. Penguatan sektor saham keuangan, Reza menilai, hal itu karena pelaku pasar melihat sektor saham keuangan sudah turun tajam sehingga mendorong penguatan IHSG. (Ahm/)

Video Terkini