Bursa Saham Asia Naik Kena Imbas Sentimen Yunani

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia melanjutkan kenaikan di tengah keyakinan terhadap kesepakatan penyelesaian utang Yunani dan kreditor setelah buntu berbulan-bulan.

Indeks saham MSCI Asia Pacific menguat 0,5 persen pada pukul 09.20 waktu Tokyo, dan menuju penutupan tertinggi sejak 4 Juni. Penguatan indeks saham ini ditopang indeks saham Jepang Nikkei yang dibuka menguat 0,6 persen menjadi 20.547,74. Lalu indeks saham Jepang Topix mendaki 0,6 persen ke level 1.658,83 di awal perdagangan saham. Indeks saham Australia menanjak 1,2 persen ke level 5.678,70.

Sentimen Yunani mewarnai laju bursa saham global dan Asia. Para pemimpin Eropa dan Yunani serius menyelesaikan kesepakatan yang dapat memuaskan kreditor. Sebuah paket proposal dari Yunani dinilai sebagai langkah tertentu ke depan. Akan tetapi, Kanselir Jerman Angela Merkel menilai, hal itu belum sampai dimana untuk diperlukan.

"Kemajuan situasi Yunani menjadi sentimen aliran dana ke bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Sulit untuk menilai tanpa mengetahui isi proposal secara rinci, namun pasar tampaknya melihat sebagai sebuah kemajuan," kata Toshihiko Matsuno, Kepala Strategi Investasi SMBC Friend Securities, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (23/6/2015).

Menteri keuangan zona Eropa akan melakukan pertemuan pada Rabu pekan ini untuk menyiapkan tahap kedua. Pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa akan dimulai Kamis pekan ini. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan yakin kesepakatan akhir dapat dilakukan pekan ini.

Yunani memiliki batas waktu hingga 30 Juni untuk membayar utang kepada kreditor Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). (Ahm/)