Liputan6.com, Jakarta - Produsen garbarata atau perusahaan infrastruktur, PT Bukaka Teknik Utama Tbk mencatatkan kembali saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (29/6/2015) setelah empat tahun disuspensi. Emiten‎ berkode BUKK ini melepas sahamnya ke publik sebanyak 2.640.452.000 lembar seharga Rp 590 per saham.
Direktur Utama Bukaka, Irsal Kamarudin mengungkapkan, salah satu alasan utama perseroan relisting saham adalah saat ini momentum yang tepat untuk meraup opsi pendanaan guna merealisasikan target jangka pendek, menengah dan panjang.
"Kami catatan sebanyak 2.640.452.000 lembar saham atau 100 persen dari saham Bukaka yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan harga efek Rp 590 per saham," ucap dia dalam Relisting di BEI, Jakarta, Pagi ini.
Sementara itu, Direktur Utama BEI, Tito Sulityo mengaku Bukaka merupakan emiten ke-513 atau emiten ke-8 tahun ini yang mencatatkan saham ke publik. "Tolong transparansi dan Good Corporate Governance (GCG), legal dan administratif clean. Kalau ada perbedaan harus terbuka, karena investor kita pemaaf kok," terang dia.
Sayangnya, dalam pencatatan saham kembali di BEI, sampai menit kelima tidak ada transaksi saham yang tercatat di BEI. Akhirnya acara relisting berakhir tanpa ada transaksi.(Fik/Ndw)
Relisting, Pencatatan Saham Bukaka Nihil Transaksi
Perusahaan infrastruktur, PT Bukaka Teknik Utama Tbk mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Advertisement