Sukses

Perdagangan di Bursa Saham New York Terhenti Lebih dari 3 Jam

Perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE), Rabu, 8 Juli 2015 sempat berhenti pada pukul 11.30 waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan di Bursa Saham New York (New York Stock Exchange), Amerika Serikat (AS), sempat terhenti selama lebih dari 3 jam. Penghentian tersebut dilakukan karena ada permasalahan teknis yang membuat transaksi tidak berjalan dengan normal.

Mengutip CNBC, Kamis (9/7/2015), Perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE), Rabu, 8 Juli 2015 sempat berhenti pada pukul 11.30 waktu setempat. Perdagangan di bursa tersebut kembali dibuka pada pukul 15.10.

Presiden NYSE, Thomas Farley menjelaskan, penghentian sementara perdagangan dilakukan karena adanya permasalahan teknis yang lebih disebabkan dari dalam sistem dan bukan dari luar sistem. Pernyataan tersebut untuk menangkis dugaan bahwa telah terjadi serangan hacker terhadap bursa New York.

"Kami telah menemukan apa yang salah dan kami telah memperbaiki kesalahan tersebut. Kami tidak mencurigai bahwa masalah yang terjadi karena ada gangguan dari eksternal," jelasnya.

Terhentinya perdagangan saham di NYSE tersebut juga dipantau oleh Gedung Putih. Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest menjelaskan bahwa tidak ada indikasi bahwa ada faktor yang berbahaya terlibat.

Masalah di NYSE tersebut tidak mempengaruhi perdagangan elektronik untuk options. Nasdaq juga melaporkan tidak ada permasalah teknis yang menganggu.

Setelah NYSE dibuka kembali dan ada keterangan bahwa semua fungsi perdagangan telah normal kembali, transaksi berjalan seperti biasa. Namun memang Volume dan nilai transaksi tidak setinggi biasanya. (Gdn/Nrm)