Sukses

Industri Pasar Modal Tertekan, Laba Reliance Justru Naik 97%

PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan perolehan laba bersih Rp 10,95 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan perolehan laba bersih Rp 10,95 miliar pada semester I 2015. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai laba tersebut melonjak hampir dua kali lipat atau 97,3 persen. Laba bersih yang dicatatkan perseroan pada Juni 2015 lalu adalah Rp 5,55 miliar.

Direktur Reliance Securities, Agung Kameswara menjelaskan, pencapaian pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan yang juga naik 20,34 persen menjadi Rp 39,39 miliar pada paruh pertama tahun ini.

"Pendapatan lini bisnis perdagangan efek berkontribusi sebesar Rp 29,62 miliar sedangkan bisnis penjaminan emisi efek sebesar Rp 1,85 miliar," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2015).

Total transaksi perdagangan saham yang dikelola oleh perseroan selama Januari-Juni 2015 mencapai Rp 13,77 triliun, rata-rata transaksi harian sekitar Rp 112 miliar. Selama enam bulan pertama tahun ini, perusahaan tetap aktif berpartisipasi sebagai anggota sindikasi penjaminan emisi tiga emiten, dengan total nilai penjaminan emisi Rp 3,94 miliar.

Agung melanjutkan, lini bisnis fixed income lebih aktif sejak awal tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya pendapatan komisi transaksi fixed income dari Rp 2,24 miliar per Juni 2014 menjadi Rp 8,13 miliar per Juni 2015.

Perdagangan fixed income yang aktif menopang penurunan pendapatan komisi transaksi saham. Pendapatan komisi transaksi saham turun menjadi Rp 15,24 miliar pada semester I 2015 dibandingkan dengan Rp 15,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut Agung, pendapatan komisi transaksi saham turun tipis seiring dengan penurunan transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama enam bulan pertama tahun ini. Per Juni 2015, rata-rata transaksi harian BEI Rp 4,75 triliun, turun dari Rp 4,92 triliun per Juni 2014.

"Kami tetap optimistis di tengah ketidakpastian bursa saham dan gejolak perekonomian global. perseroan terus bertumbuh karena inovasi dan gencarnya mencari sumber pendapatan baru," ujar Agung.

Jurgan Usman, Managing Director PT Reliance Capital Management selaku induk usaha Reliance Securities menambahkan, perusahaan tetap berkomitmen pada industri pasar modal nasional, salah satunya melakukan rights issue senilai Rp 400 miliar pada Mei lalu. 

Dana hasil rights issue ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan perusahaan dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian pada pasar saham dan perekonomian global, serta mendukung ekspansi RELI ke sektor perbankan.

Awal tahun ini, perusahaan memperluas lingkup bisnis ke sektor perbankan, melalui kepemilikan 20,55 persen saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. Reliance Securities berencana meningkatkan kepemilikan saham menjadi 40 persen pada triwulan III 2015. (Gdn/Ndw)