China Pangkas Suku Bunga, Bursa Saham Sumringah

Jelang Rilis Data Ekonomi China, Bursa Asia Menghijau — Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan MSCI Asia Pacific naik 0,5% pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Shanghai - Bursa saham China kembali menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Indeks saham Shanghai melompat lebih dari 3 persen setelah bergerak fluktuaktif di awal perdagangan saham.

Investor merespons positif bank sentral China memangkas suku bunga untuk kembali menggairahkan perekonomian terbesar kedua di dunia. Pada Selasa kemarin, bank sentral China memangkas suku bunga dan rasio persyaratan cadangan (RRR) sekitar 25 basis poin setelah terjadi aksi jual di pasar saham sehingga mengejutkan pasar keuangan dunia.

"Ini bukan tentang runtuhnya pasar saham dan efeknya ke ekonomi. Kenyataannya hubungan antara bursa saham dan ekonomi China sangat terbatas. Ini faktnya kalau ada persepsi kontrol hilang dari pemeerintah pusat,'" tutur Analis IG, Evan Lucas, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/8/2015).

Langkah bank sentral China memangkas suku bunga memberikan gairah ke bursa saham. Dengan pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas sehingga lebih mudah bagi bank untuk meminjamkan uang.

Sebelumnya indeks saham Shanghai telah merosot lebih dari 15 persen pada perdagangan Senin dan Selasa. Hal itu memangkas keuntungan yang telah dicatatkan pada 2015. (Ahm/Gdn)