Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini meski masih akan diwarnai dengan tekanan terbatas.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan penguatan IHSG berlanjut dengan tujuan resistance 4.529. Level itu perlu ditembus untuk memperkokoh penguatan, dengan support di level 4.212.
Baca Juga
"Kondisi kenaikan IHSG masih akan diwarnai dengan tekanan terbatas, pasca melakukan kenaikan signifikan, namun potensi kenaikan terlihat semakin membesar. Ini juga diikuti dengan aliran dana masuk ke pasar saham," ujar William dalam ulasannya, Jumat (28/8/2015).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan pihaknya melihat sentimen positif dari membaiknya regional dan aksi beli pelaku pasar sehingga mendorong IHSG ke zona hijau pada Kamis pekan ini.
Saat ini, menurut Yuganur tinggal melihat apakah IHSG mampu ditutup di atas 4.300. "Bila penutupan saham pada Jumat pekan ini mampu di atas 4.300 maka tren jangka pendek berubah menjadi positif," kata Yuganur.
Ia memperkirakan, IHSGÂ berada di level support 4.330-4.234-4.115-4.070-3.790. Sedangkan level resistance di kisaran 4.481-4.550-4.615.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham untuk diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT United Tractor Tbk (UNTR), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA).
Sedangkan William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur merekomendasikan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) untuk dicermati pelaku pasar. Pihaknya melihat koreksi dalam emiten produsen mie instan dan distributor beras mulai mereda untuk membentuk harga ke Rp 1.635.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk di level pertama Rp 1.525, level kedua Rp 1.485, dan cut loss point Rp 1.465. (Ahm/Igw)