Sukses

Ikuti Wall Street dan Bursa Asia, IHSG Dibuka Terjun ke 4.361,92

IHSG berpotensi terkoreksi tajam dengan support di 4.300. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.300 hingga 4.470.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti bursa saham global dan Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan pagi ini. Belum ada sentimen positif dari dalam negeri membuat tekanan yang ada semakin dalam.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu (2/9/2015), IHSG melemah 44,64 poin (1,01 persen) ke level 4.367,81. Pelemahan IHSG ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 51,78 poin (1,17 persen) ke level 4.361,92. Indeks saham LQ45 melemah 1,53 persen ke level 737,37. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini.

Ada sebanyak 108 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 11 saham menguat dan 31 saham lainnya diam di tempat. Di awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.368,19 dan terendah 4.360,20. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.675 kali dengan volume perdagangan 134,05 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 150,77 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham melemah. Pelemahan tertinggi dalami oleh sektor consumer goods yang turun 2.03 persen, disusul sektor konstruksi yang melemah 1,37 persen dan sektor keuangan melemah 1,33 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 22 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 22 miliar.

Saham-saham yang menguat pada perdagangan saham pagi ini antara lain saham ZBRA naik 11,11 persen ke level Rp 160 per saham, saham CKRA menguat 5,93 persen ke level Rp 143 per saham, dan saham KKGI menanjak 5,80 persen ke level Rp 730 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan yaitu saham INDF melemah SOBI persen ke level 10 persen ke level Rp 2.250 per saham, saham MDRN susut 9,77 persen ke level Rp 157, dan saham HOTL tergelincir 7,91 persen ke level Rp 128 per saham.

Analis PT Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman menjelaskan, IHSG ditutup terkoreksi signifikan di tengah pelemahan bursa global pada perdagangan kemarin. Indeks turun sebesar 97 poin atau 2,15 persen ke 4.412.

"Dengan melihat kondisi indeks global yang ditutup turun tajam, makaperdagangan hari akan mengalami hal yang sama," jelasnya.

IHSG berpotensi terkoreksi tajam dengan support di 4.300. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.300 hingga 4.470. (Gdn/Ndw)