Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penawaran umum terbatas/rights issue dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 September 2015.
Perseroan menawarkan rights issue sekitar 1,75 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah saham yang ditawarkan itu mengalami revisi dari target sebelumnya 1,81 miliar saham. Harga saham yang ditetapkan sekitar Rp 1.560 per saham. Dana hasil rights issue itu antara lain digunakan untuk proyek transportasi massal berbasis kereta beserta stasiun dan properti pendukungnya.
Baca Juga
Jadwal rights issue antara lain tanggal terakhir perdagangan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/cum rights di pasar reguler dan negosiasi pada 30 September 2015 dan pasar tunai pada 5 Oktober 2015.
Advertisement
Waktu mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-rights) di pasar reguler dan negosiasi pada 1 Oktober 2015 dan pasar tunai pada 6 Oktober 2015. Tanggal terakhir pencatatan dalam daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD pada 5 Oktober 2015. Distribusi pada 6 Oktober 2015, dilanjutkan pencatatan HMETD di BEI pada 7 Oktober 2015.
Dalam RUPSLB tersebut juga memberhentikan dan mengangkat anggota direksi dan komisaris seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Sabtu (26/9/2015).
Dalam RUPSLB memberhentikan Supardi dan Giri Sudaryono sebagai Direktur Perseroan. Selain itu, RUPSLB juga memutuskan memberhentikan Imam Santoso Ernawi sebagai anggota dewan komisaris Perseroan.
Keputusan RUPSLB juga menyetujui untuk mengangkat Haris Gunawan dan Budi Saddewa Soediro sebagai Direktur. Sedangkan M.Fadjorel Rachman selalu Komisaris Utama.
Susunan pengurus PT Adhi Karya Tbk antara lain:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama      : M.Fadjroel Rachman
Komisaris               : Bobby Nazief
Komisaris               : Wicipto Setiadi
Komisaris            : Rildo Ananda
Komisaris Independen      : Muchlis Rantoni Luddin
Komisaris Independen      : Hironimus Hilapok
Dewan Direksi
Direktur Utama      : Kiswodarmawan
Direktur                 : Haris Gunawan
Direktur                 : BEP. Adhi Satmoko
Direktur                 : Djoko Prabowo
Direktur                 : Budi Saddewa Soediro
Direktur                 : Pundjung Setya Brata
Â
(Ahm/Igw)