Liputan6.com, Padang - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor produk investasi syariah baru mencapai 3.400 investor, hal tersebut dinilai masih minim mengingat masyarakat Indonesia mayoritas umat muslim.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan mengatakan, dibandingkan dari total investor yang menggunakan produk investasi sebanyak 400 ribu orang, pengguna produk investasi syariah masih terbilang kecil.
"Jumlah masih minim (investor syariah), jika dibanding total investor," kata Nicky, dalam workshop media, di Padang, Sumatra Barat, Senin (5/10/2015).
Advertisement
Nicky menambahkan, pihaknya terus melakukan edukasi untuk meningkatkan jumlah investor dalam menggunakan produk investasi syariah. Lantaran masyarakat masih minim pengetahuan tentang investasi syariah.
"Kita edukasi dan sosialisasi. Hanya enam bulan naik 40 persen, dari 2.000 orang jadi 3.400 orang yang jadi investor syariah," tutur Nicky.
Nicky menambahkan, dalam 10 tahun terakhir pasar modal syariah mengalami pertumbuhan positif dari 13 persen pada 2003 menjadi 20 persen persen pada 2013."Sedangkan perbankan syariah dalam 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan negatif," pungkas Nicky. (Pew/Ahm)