Sukses

Wall Street Ditutup Turun, Investor Tunggu Laporan Kuartal III

Investor tengah menungggu laporan kuartalan yang diharap bisa mencerminkan pendapatan perusahaan.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa waktu setempat, setelah 5 hari berturut-turut berada dalam posisi naik. Investor tengah menungggu laporan kuartalan yang diharap bisa mencerminkan pendapatan perusahaan.

Saham DuPont menjaga indeks saham industri Dow Jones berada di level positif, namun indeks S&P dan Nasdaq turun tajam di sektor saham bioteknologi.

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/10/2015), saham kesehatan S&P, anjlok 2,33 persen. Kinerjanya paling buruk di antara indeks saham S&P yang lainnya. Sektor ini berada dalam pengawasan yang ketat atas harga obat yang tinggi.

Sementara sektor saham bioteknologi Nasdaq ditutup turun 3,77 persen, lebih baik dibanding penurunan seebelumnya yang lebih dalam di level 6,6 persen.

Menggarisbawahi kekhawatiran tentang eknomi dunia, perusahaan S&P 500 diminta untuk melaporkan penurunan 4,2 persen pada pendapatan laporan kuartal ketiga mendapatan. PEnurunan terbesar sejak 6 tahun, menurut data Reuters.

"Cukup lama sejak kami mengejar mujsim laba sementara target ditetapkan rendah. Dan biasanya kami bekerja untuk keuntungan saham," tutur CEO Investment Services di hammond India, Chuck Carlson.

Dow Jones ditutup naik 0,08 persen di level 16.790,19 poin. Sementara S&P 500 kehilangan o,36 persen ke level 1.979,92 dan Nasdaq jatuh 0,69 perseb ke level 4.748,36

7 dari 10 saham unggulan S&P ditutup lebih rendah. Indeks saham energi naik 2,3 persen, memimpin kinerja saham unggulan setelah hatrga minyak dunia lompat. (Zul/Ahm)

Video Terkini