Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dengan indeks saham S&P 500 catatkan kenaikan terbaik pada pekan ini. Investor menunggu rilis data kinerja keuangan perusahaan pada kuartal III menjadi pendorong indeks saham.
Pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 33,74 poin atau 0,2 persen ke level 17.084,96. Indeks saham S&P 500 menguat tipis 1,46 poin atau 0,07 persen ke level 2.014,89. Indeks saham Nasdaq menguat 19,68 poin atau 0,41 persen menjadi 4.830,47.
Baca Juga
Selama sepekan, indeks saham S&P 500 naik 3,3 persen, dan ini kenaikan mingguan terbaik sejak Desember 2015. Hal itu dipicu investor sebagian kembali optimistis setelah alami volatilitas tinggi pada Agustus seiring fokus terhadap perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian kebijakan suku bunga bank sentral AS. Indeks saham Dow Jones naik 3,7 persen dan Nasdaq menguat 2,6 persen pada pekan ini.
Advertisement
"Kita punya pekan terbaik dan awal baik untuk memulai kuartal IV. Pada pekan depan laporan kinerja keuangan perusahaan kuartal III dimulai," ujar Direktur Utama Chase Invesment Counsel Peter Tuz, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (10/10/2015).
Investor juga penasaran bagaimana perusahaan menghadapi penguatan dolar AS, dan pertumbuhan ekonomi di China, yang merupakan negara mencatatkan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pada perdagangan hari ini, volume perdagangan saham tercatat mencapai 6,77 miliar saham di bursa saham AS. Angka ini lebih rendah ketimbang rata-rata harian sekitar 7,52 miliar saham.Sektor saham keuangan mencatatkan performa kurang baik pada Jumat pekan ini.
Investor membaca kalau bank sentral AS cenderung kurang agresif terhadap kebijakannya sebelum rilis hasil pertemuan bank sentral AS pada September. Pejabat bank sentral AS pun menahan suku bunga, dan hasil rilis pertemuan itu menunjukkan kalau perlambatan ekonomi global tak seharusnya mempengaruhi ekonomi AS.
Setelah mencatatkan performa kurang baik pada pekan ini, sektor saham keuangan akan menjadi fokus pada pekan depan karena sejumlah lembaga keuangan seperti grup Goldman Sachs, Bank of American Corp dan bank lainnya merilis laporan keuangan.
"Kita pun alami indeks saham reli luar biasa. Anda telah mempunya sentimen buruk pada delapan hari lalu, kini sentimen itu berubah menjadi optimistis. Ini signal untuk bursa saham kembali reli," ujar Jon Merriman, CEO Merriman Holdings Inc.
Ada pun sektor saham teknologi informasi mencatatkan penguatan terbaik di indeks S&P 500 sebesar 0,5 persen. Hal itu didukung dari saham Apple Inc menguat 2,4 persen, dan mencatatkan kenaikan terbaik secara bulanan.
Lima dari 10 sektor saham di indeks S&P cenderung tertekan yang dipimpin sektor saham energi sebesar 0,7 persen, dan sektor keuangan susut 0,6 persen. (Ahm/Igw)