Saham Nike Topang Penguatan Wall Street

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB). Investor menghadapi rilis laporan kinerja emiten kuartal III, dan penguatan sektor saham teknologi juga mendukung bursa saham AS.

Indeks saham Dow Jones menguat 14,57 poin atau 0,08 persen menjadi 17.230,54. Indeks saham S&P 500 naik tipis 0,55 poin atau 0,03 persen menjadi 2.033,66. Indeks saham Nasdaq menanjak 18,78 poin atau 0,38 persen ke level 4.905,47.

Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 sempat melemah menjelang akhir perdagangan saham. Saham Nike naik 2,1 persen telah menolong indeks saham Dow Jones.Akan tetapi, indeks saham sektor energi S&P 500 melemah 1,9 persen seiring harga minyak dunia tertekan.

Ditambah harga tembaga melemah setelah data ekonomi China cenderung melambat pada kuartal III 2015. Ekonomi China tumbuh 6,9 persen, dan merupakan level terendah sejak 2009.Saham energi pun tertekan. Saham Exxon susut 1,8 persen menjadi US$ 80,99.

Diikuti saham Chevron melemah 1,4 persen menjadi US$ 90,03. Kedua saham ini telah membuat penguatan indeks saham S&P 500 dan Dow Jones terbatas.

"Saham energi dan minyak melemah pada awal pekan. Setelah mengalami reli signifikan, saat ini pelaku pasar cenderung mengantisipasi tekanan yang ada," kata Mark Luschini, Chief Invesment Strategist Janney Montgomery, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (20/10/2015).

Selain itu, saham Morgan Stanley melemah 4,8 persen menjadi US$ 32,32. Keuntungan kinerja bank jatuh pada kuartal II. Sebagian hasil kinerja bank AS melemah.

Di sisi lain, saham Weigh Watchers pun naik lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 13,92 setelah Oprah Winfrey menyatakan akan membeli 10 persen saham di perusahaan tersebut.

Sejumlah perusahaan yang masuk indeks Dow Jones akan merilis laporan keuangan antara lain Caterpillar, Boeing, dan Coca-Cola. (Ahm/Igw)