Sukses

Aksi Beli Investor Asing Topang Penguatan IHSG ke 4.653

Ada sebanyak 206 saham menguat sehingga mendorong IHSG naik 68,58 poin ke level 4.653,14 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini. Hal itu didukung dengan bursa saham Asia serta global positif.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (23/10/2015), IHSG naik 68,58 poin atau 1,5 persen menjadi 4.653,14. Indeks saham LQ45 menguat 1,93 persen ke level 804,73.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini. Ada sebanyak 206 saham menguat sehingga mendorong IHSG berada di zona hijau. Sedangkan 85 saham melemah dan 79 saham lainnya diam di tempat.Total frekuensi perdagangan saham sekitar 237.086 kali dengan volume perdagangan saham 6,28 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,25 triliun.

Secara sektoral sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan susut 1,61 persen. Sektor saham industri dasar menguat 3,12 persen, disusul sektor saham konstruksi mendaki 3 persen, dan sektor saham manufaktur menanjak 1,93 persen.Penguatan IHSG juga didukung aksi beli investor asing.

Padahal di awal sesi, investor asing sempat melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 400 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 400 miliar.

Saham-saham berkapitalisasi besar mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham. Saham BMRI naik 2,45 persen ke level Rp 9.400 per saham, saham BBRI menguat 4,67 persen ke level Rp 11.200 per saham, saham PWON mendaki 9 persen ke level Rp 448 per saham, dan saham GGRM menanjak 5 persen ke level Rp 46.200 per saham.

Sedangkan saham-saham lapis kedua dan ketiga yang melemah antara lain saham MDRN turun 10 persen ke level Rp 162, saham SIAP turun 10 persen ke level Rp 207 per saham, dan saham MIKA susut 0,89 persen ke level Rp 2.775 per saham.

Berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.615 per dolar Amerika Serikat (AS). Bursa saham Asia bergerak positif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 2,11 persen ke level 18.825,30, indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,34 persen ke level 23.151, dan indeks saham Singapura mendaki 1 persen ke level 3.068.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, penguatan IHSG ini didukung dari sentimen bursa saham regional dan global positif. Pelaku pasar memanfaatkan momentum penguatan tersebut untuk masuk ke bursa saham. Reza menambahkan, rupiah sempat menguat terhadap dolar AS juga memberikan sentimen ke IHSG. Akan tetapi, jelang sore rupiah bergerak di kisaran 13.600 per dolar AS. (Ahm/Igw)