Sukses

IHSG Melemah Terbatas, Amati Tujuh Saham Pilihan

Rilis laporan keuangan emiten kuartal III dan nilai tukar rupiah membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan meski terbatas pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Hal itu didorong dari rilis laporan keuangan emiten yang kurang begitu menggembirakan.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan rilis laporan keuangan emiten kuartal III yang belum menggembirakan masih memberikan dampak jangka pendek ke IHSG. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor untuk momen akumulasi beli. Karena itu, IHSG berpotensi menguat secara teknikal.

"Level support saat ini berada di level 4.454 dengan target resistance di level 4.582," ujar William dalam ulasannya, Jumat (30/10/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, pelaku pasar masih optimistis untuk prospek jangka pendek hingga menengah dapat membuat tren IHSG ke depan berbalik arah ke arah lebih positif. Target psikologis di level resistance 4.656 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

"Level IHSG akan bergerak di support 4.470-4.373-4.273 dan resistance 4.656-4.725-4.785-4.835," tutur Yuganur.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan laju IHSG bergerak di bawah target support 4.570-4.589. IHSG gagal mendekati target resistance 4.634-4.662. Karena itu, IHSG masih memiliki potensi pelemahan.

Reza menilai, apalagi jika pelaku pasar kembali melancarkan aksi jualnya maka dapat membuat IHSG cenderung tertekan.Akan tetapi, bila nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat dan bursa saham AS dapat lebih baik maka pelemahan IHSG dapat menjadi terbatas. Reza memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 4.445-4.465 pada Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham

Reza memilih sejumlah saham untuk dicermati pelaku pasar pada Jumat pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan Yuganur memilih saham ICBP, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Pihaknya melihat sentimen negatif terlihat sudah cukup terdiskon dalam pergerakan harga sebelumnya di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Ia merekomendasikan akumulasi saham ICBP dalam proses perbaikan jangka pendek dan menengah untuk arah lebih positif dengan target harga Rp 14.100.

Yuganur merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di level pertama Rp 13.175, level kedua Rp 12.975, dan cut loss point Rp 12.775. (Ahm/Igw)