IHSG Lanjutkan Penguatan, Cermati Enam Saham Pilihan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu ditopang sentimen rilis data ekonomi dan pergerakan bursa saham global dan regional masih positif.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menuturkan IHSG berpotensi menguat didukung dari faktor fundamental ekonomi Indonesia. Hal itu lantaran deflasi kembali terjadi pada Oktober 2015 yang mencapai 0,08 persen. Dengan deflasi yang kembali terjadi itu maka membuat inflasi diperkirakan terkendali pada 2015.

• Menko Perekonomian Darmin: BI Rate Berpeluang Turun
• Pemerintah Ungkap Alasan BI Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan

Alfred mengatakan, hal itu dapat membuat peluang penurunan suku bunga acuan/BI Rate.Selain itu, Alfred menilai, investor mulai kembali masuk ke pasar modal. Ini dilihat dari transaksi harian saham mencapai Rp 5 triliun sehingga mendorong penguatan IHSG.

Kalau dari sentimen eksternal, Alfred menilai, saat ini belum ada hal signifikan yang pengaruhi IHSG. Pelaku pasar masih menunggu data penyerapan tenaga kerja di Amerika Serikat (AS), yang dapat menjadi petunjuk kenaikan suku bunga bank sentral AS.

"IHSG akan menguji level resistance 4.640, dan kalau dapat ditembus maka IHSG menguji level 4.700. Lalu IHSG akan uji level support 4.500," kata Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/11/2015).

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Akan tetapi pola penguatan IHSG itu perlu diperkuat dengan mencapai level resistance di atas 4.657. Sedangkan level support berada di kisaran 4.502.

"Rilis data ekonomi dalam negeri, kenaikan harga minyak dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi beberapa faktor penunjang pergerakan IHSG," kata William.

Sedangkan Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan aksi beli membuat IHSG memulai proses perubahan tren naik jangka pendek ke arah lebih positif. Ia pun memperkirakan, IHSG akan berada di level support 4.490-4.423-4.373 dan resistance 4.675-4.775-4.835 pada Kamis pekan ini.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan sejumlah sektor saham untuk dicermati pelaku pasar yaitu sektor saham konstruksi dan barang konsumsi. Saham-saham itu antara lain PT PP Tbk, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sedangkan Alfred memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT PP Tbk (PTPP) untuk dicermati pelaku pasar. Ia merekomendasikan akumulasi saham PT PP Tbk karena secara teknikal saham tersebut berpotensi melanjutkan kenaikan untuk jangka pendek hingga menengah.Saham PT PP Tbk berpotensi menuju level resistance di atas level psikologis Rp 4.000.

Ia merekomendasikan masuk saham PT PP Tbk di level pertama Rp 3.710, level kedua Rp 3.610, dan cut loss point Rp 3.510 untuk perdagangan saham Kamis pekan ini. "Rekomendasi beli dengan target perdagangan harian Rp 3.810-Rp 4.000," kata Yuganur. (Ahm/Igw)