Sukses

Gerak IHSG Bakal Bervariasi, Cermati Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.422-4.463 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sentimen bursa regional dan rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) masih mempengaruhi laju IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan IHSG akan bergerak di kisaran 4.463-4.422 dengan kecenderungan bervariasi. IHSG dinilai masih berada di tren melemah, karena itu Satrio mengatakan IHSG perlu menyentuh level 4.463 agar dapat mendongkrak IHSG.

"Laju IHSG masih akan dipengaruhi sentimen bursa regional dan kenaikan suku bunga bank sentral AS," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (11/11/2015).

Satrio mengatakan, sentimen the Fed masih mempengaruhi laju IHSG dilihat dari aksi jual pemodal yang dilakukan selama dua hari ini. Satrio mengimbau agar pelaku pasar juga mengawasi pergerakan IHSG pekan depan rawan koreksi.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, meski terimbas aksi jual yang cukup sengit akibat tekanan pasar regional, pihaknya melihat potensi untuk IHSG terkoreksi lebih lanjut ke 4.250 cukup kecil. Karena itu, Ia merekomendasikan beli untuk menyambut kenaikan berikutnya ke target resistance atas di 4.550-4.600.

"IHSG akan berada di level support 4.420-4.353-4.285 dan resistance 4.590-4.675-4.775-4.835 pada Kamis pekan ini," ujar Yuganur.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih betah di fase konsolidasi. IHSG berpotensi untuk mengaut setelah level 4.422 teruji sedangkan target resistance 4.558.

IHSG bergerak naik 0,53 poin atau 0,01 persen ke level 4.451,58 pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.462 dan terendah 4.428. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 614,4 miliar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada Kamis pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), WIKA, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur menuturkan, saham PT Wijaya Karya Tbk dapat dicermati pelaku pasar pada Kamis pekan ini. Emiten konstruksi BUMN dengan kapitalisasi pasar saham kedua terbesar di sektornya ini dinilai menarik untuk diakumulasi secara moderat. Ia merekomendasikan masuk saham WIKA di level pertama Rp 2.745, level kedua Rp 2.695 dan cut loss point Rp 2.615.(Ahm/Igw)

 

 
Â