Liputan6.com, Jakarta - Self Regulation Organization (SRO) meluncurkan program kampanye 'Yuk Nabung Saham'. Program ini diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
JK menerangkan, ukuran kesejahteraan masyarakat dapat dinilai dari banyak sisi seperti penghasilan masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan lainnya. Namun, salah satu acuan yang tepat adalah investasi.
Dia menerangkan, dengan investasi memberikan nilai tambah seperti penyerapan tenaga kerja.
"Hanya investasi meningkatkan nilai tambah, produktivitas, dan lapangan kerja. Itu lah negara maju atau tidak maju," kata dia di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Baca Juga
Sementara untuk investasi, dia bilang butuh modal. Inilah, ujar dia pentingnya peran perbankan dan pasar modal.
Untuk pasar modal, dia menerangkan merupakan media untuk investasi. Di sisi lain, untuk pemerataan kepemilikan ke masyarakat.
"Itulah tentu tahu betul mekanisme apa yang dijalankan, memang di Indonesia untuk investasi tentu diperlukan tabungan lewat bank, atau tabungan itu berbentuk investasi yang diharapkan di sini," tuturnya.
Terkait dengan program ini, pihaknya pun memberi aspirasi karena menguntungkan banyak pihak. "Menabung saham artinya menabung sambil investasi," tandas dia. (Amd/Ndw)