Energi Mega Raih Perpanjangan Kontrak Blok Gebang

Semester I 2014 Realisasi Produksi Minyak Nasional 796,5 MBOPD — Dengan realisasi produksi minyak nasional 796,5 MBOPD dan gas 6,897 MMSCFD pada semester I 2014, pemerintah berupaya menahan laju produksi melalui pengembangan lapangan dan mencegah gangguan produksi, (28/7/2014). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan telah mendapatkan perpanjangan kontrak kerja sama untuk mengelola blok Gebang (Sumatra Utara) untuk 20 tahun ke depan.

Dalam perpanjangan kontrak itu, PT Energi Mega Persada Tbk melalui anak usahanya, memiliki 100 persen hak partisipasi di blok Gebang.Sebelumnya blok Gebang dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi dan EMP melalui joint operating body (JOB).

Kejar Transisi Energi Bersih, PLN Bangun Infrastruktur Gasifikasi di Timur Indonesia

"Kami berencana untuk segera mengembangkan dua lapangan gas di dalam blok tersebut. Lapangan Anggor telah mendapatkan persetujuan Plan of Development dari pemerintah, sedangkan lapangan Secanggang telah di uji positif untuk dapat mengalirkan gas. Kami berharap untuk dapat membantu mengatasi kekurangan pasokan gas di Sumatera Utara," ujar Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino, dalam keterangan yang diterbitkan, Senin (16/11/2015).

Sementara itu, Direktur PT Energi Mega Persada Tbk, Amir Balfas mengatakan selain prospek gasnya, seluruh tayangan di blok Gebang terletak di darat, dan dekat dengna fasilitas infrastruktur terkait. Hal ini memiliki keekonomian yang baik dalam mengoperasikan blok tersebut.

Pada perdagangan saham Senin pekan ini, saham PT Energi Mega Persada Tbk berada di kisaran Rp 50 per saham. (Ahm/Igw)