Sukses

Pfizer Sepakat Beli Produsen Botox Allergan

Aksi merger dan akuisisi Pfizer Inc dengan produsen botox Allergan membuat total aksi korporasi di sektor kesehatan mencapai US$ 600 miliar.

Liputan6.com, New York - Pfizer Inc mencapai kesepakatan untuk membeli saham produsen Botox, Allergan Plc sekitar US$ 160 miliar atau sekitar Rp 2.187,27 triliun (asumsi kurs Rp 13.670 per dolar Amerika Serikat). Pembelian itu memecahkan rekor untuk merger dan akuisisi di sektor kesehatan. Langkah tersebut juga mendorong penawaran untuk aksi korporasi mencapai US$ 600 miliar.

Kesepakatan antara Pfizer dan Allergan termasuk yang terbesar di sektor kesehatan. Dengan langkah tersebut juga membuat perseroan mendapatkan pajak lebih ringan. Kesepakatan kedua perseroan itu mengalahkan rekor sebelumnya pada 1999. Saat itu, Pfizer setuju membeli Warner-Lambert senilai US$ 90 miliar untuk mendapatkan kontrol dari obat kolesterol Lipitor.

Mengutip data Reuters, pada akhir pekan lalu, aksi merger dan akuisisi di sektor kesehatan mencapai US$ 460,20 miliar. Angka itu melampaui rekor pada 2014 mencapai US$ 392,40 miliar. Sedangkan aksi korporasi sektor energi mencapai US$ 572,40 miliar dan teknologi sebesar US$ 514,40 miliar. Aksi merger dan akuisisi besar di sektor keuangan ini didukung dari dana kas kuat dan memanfaatkan momentum. Apalagi produsen obat besar akan akuisisi perusahaan kecil untuk konsolidasi usaha.

Dalam aksi korporasi itu, Pfizer akan bertukar 11,3 saham untuk setiap saham Allergan, dengan angka US$ 363,63 per saham. Angka itu termasuk premium sekitar 27 persen di atas harga saham Allergan pada 28 Oktober.

Investor Pfizer pun akan dapat memilih dana tunai untuk menukarkan sahamnya dengan jumlah dana yang disiapkan mencapai US$ 12 miliar.

Akuisisi tersebut menciptakan produsen obat terbesar di dunia, dan menggeser markas Pfizer ke Irlandia. Langkah itu juga membuat perusahaan AS untuk menurunkan pajak. Karena itu, langkah Pfizer juga membuat reaksi beragam di Amerika Serikat.

Aksi merger dan akuisisi itu juga akan membuat perusahaan gabungan dengan nama Pfizer Plc, dan diharapkan penyelesaian aksi merger pada paruh kedua 2016. Kesepakatan itu membuat Pfizer mendapatkan tambahan produk Botox, dan mendirikan unit produk yang lebih besar.

Dalam pertemuan dengan analis, Pfizer menyatakan aksi merger dan akuisisi akan memberikan akses lebih besar di luar negeri, dan memungkinkan buyback saham, pembayaran dividen dan pengembangan bisnis. Diharapkan merger tersebut bakal mencatatkan penjualan mencapai US$ 64 miliar ke depannya.

Pada perdagangan saham awal pekan ini, saham Pfizer Inc turun 2,6 persen menjadi US$ 31,33, dan saham Allergan melemah 3,4 persen menjadi US$ 301,72. (Ahm/Igw)