Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada di fase konsolidasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini seiring masih minim sentimen di pasar modal.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan saat ini belum ada sentimen baru yang mempengaruhi IHSG. Karena itu, IHSG cenderung bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.450-4.400 dan resistance 4.555.
"Bursa saham sedang kekurangan sentimen. Pelaku pasar masih menunggu kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS). Bank sentral AS akan melakukan pertemuan pada pertengahan Desember," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (25/11/2015).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG masih cukup betah berada dalam fase konsolidasi. Ia menilai, level IHSG dalam rentang support 4.502 sedang diuji karena minimnya sentimen serta tergerusnya harga minyak dunia.
Hal itu berdampak terhadap saham-saham komoditas. William menuturkan, target resistance level 4.608 pun perlu ditembus untuk dapat mengembalikan pola kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Analis PT HD Capital Yuganur Widjanarko menuturkan, aksi jual pelaku pasar tertahan oleh aksi beli yang mulai melihat IHSG sulit untuk terkoreksi. Skenario IHSG mulai melanjutkan kenaikan hingga target resistance berikutnya di 4.600-4.700.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar saham. Saham-saham itu antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sedangkan Satrio memilih saham-saham sektor perkebunan untuk dicermati pelaku pasar pada perdagangan Rabu pekan ini.
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Astra International Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Pihaknya mulai melihat saham PT Astra International Tbk untuk kembali bangkit dari koreksi, dan konsolidasi minor untuk membentuk pola perbaikan ke arah lebih positif.
Yuganur merekomendasikan saham PT Astra International Tbk masuk di level pertama Rp 6.275, level kedua Rp 6.175, dan cut loss point Rp 6.075. (Ahm/Igw)