Sukses

Minim Sentimen, IHSG Dibuka Menguat Tipis

Indeks IHSG bergerak di zona hijau dipicu aksi beli yang dilakukan investor.

Liputan6.com, Jakarta - Membuka perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dipicu aksi beli yang dilakukan investor.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (25/11/2015), IHSG menguat 12 poin atau 0,27 persen ke level 4.557,47. Sedangkan pada saat pembukaan pukul 09.00 WIB, indeks menguat tipis 17,44 poin atau 0,38 persen ke level 4562,85.

Indeks saham LQ45 mendaki 0,56 persen ke level 785,72. Seluruh indeks saham tercatat acuan menghijau.

Ada sebanyak 82 saham menopang penguatan IHSG, sedangkan 22 saham melemah dan 49 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.570, 16 dan terendah 4.557,39.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.968 kali dengan volume perdagangan saham 177 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 176 miliar.

Seluruh sektor saham juga menguat, dengan kenaikan tertinggi dialami sektor industri dasar yang menguat 1,09 persen diikuti sektor pertambangan 0,83 persen dan kontruksi 0,69 persen.

Berdasarkan data RTI, investor lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 239,9 miliar. Sedangkan pemodal asing melakukan aksi beli sekitar Rp 27,1 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham PT Indika Energi Tbk (INDY) naik 11,03 persen, diikuti saham PT Bank CIMB  Niaga TBk (BUNGA) menguat 9,73 persen, dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 9,09 persen.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU) yang melemah 10 persen, PT Multi Indocitra (MICE) yang terkikis 4,26 persen dan saham PT Blue Bird Tbk (BIRD)  turun 4,11 persen.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya memperkirakan laju indeks hari ini masih dalam fase konsolidasi.

 Hal itu seiring minim sentimen di bursa saham ditambah pelaku pasar juga masih menunggu kepastian kenaikan suku bunga bank sentral AS.

Ia mengatakan, level support IHSG di 4.502 sedang diuji karena minimnya sentimen serta tergerusnya harga minyak dunia. Sedangkan target resistance 4.608 wajib ditembus untuk mengembalikan pola uptrend jangka pendek IHSG.

"Hari ini IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya. (Ndw/Nrm)

 
Â