Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Kenaikan IHSG ditopang dari sektor saham keuangan dan barang konsumsi yang bergerak menguat.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (25/11/2015), IHSG naik 40,16 poin atau 0,88 persen menjadi 4.585,54. Indeks saham LQ45 naik 1,15 persen ke level 790,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.
Baca Juga
Ada sebanyak 145 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 113 saham melemah dan 91 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
IHSG sempat berada di level tertinggi 4.585,54 dan terendah 4.557,39 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 208.930 kali dengan volume perdagangan saham 5,36 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,05 triliun.
Baca Juga
Berdasarkan sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,80 persen. Sektor saham industri dasar naik 1,54 persen, dan memimpin penguatan sektor saham, disusul sektor saham barang konsumsi mendaki 1,38 persen dan sektor saham keuangan menguat 1,36 persen.
Investor asing melakukan aksi beli bersih mencapai Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 100 miliar.
Berdasarkan data RTI, bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,39 persen ke level 19.847,58. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng tergelincir 0,40 persen ke level 22.498 dan indeks saham Singapura susut 0,86 persen ke level 2.898,21. Nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.679 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu pekan ini.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan bursa saham Asia tertekan ditambah penembakan pesawat Rusia tak mempengaruhi IHSG.
IHSG mendapatkan sokongan sentimen positif dari internal. Satrio mengatakan, ada laporan kalau non performing loan (NPL) pada kuartal IV 2015 cenderung turun memberikan sentimen positif untuk saham-saham perbankan. "Saham-saham bank menguat mendorong IHSG menguat ditambah sejumlah saham-saham barang konsumsi," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Igw)