Sukses

Anak Usaha PGN Kantongi Pinjaman Rp 8,2 Triliun

PGN akan gunakan pinjaman untuk investasi dan pembayaran kembali pinjaman pemegang saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia mendapatkan pinjaman sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,23 triliun (asumsi kurs Rp 13.771 per dolar Amerika Serikat).

Anak usaha perseroan menandatangani facility agreement pada 2 Desember 2015 oleh sejumlah sindikasi bank antara lain BNP Paribas, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited, Mizuho Bank, PT Bank Mizuho Indonesia.

Kemudian ada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Facility agreement itu berlaku lima tahun yang terhitung sejak tanggal efektif perjanjian.

"Dana pinjaman yang didapatkan PT Saka Energi akan digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi dan operasional, serta pembayaran kembali pinjaman pemegang saham," ujar Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk Heri Yusup seperti dikutip dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Minggu (6/12/2015).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 4 Desember 2015, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk melemah 1,39 persen ke level Rp 2.835 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.051 kali dengan nilai transaksi Rp 43,7 miliar.

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6