Liputan6.com, Jakarta - Laju [Indeks Harga Saham Gabungan ](Aksi Beli Investor Asing Picu Penguatan IHSG 12 Poin "")(IHSG) diprediksi masih bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan IHSG akan bergerak variasi didukung ada aksi window dressing (mempercantik portofolio saham) dan bursa saham regional. IHSG akan bergerak di kisaran 4.500-4.550 pada perdagangan saham Selas apekan ini.
"IHSG gagal tembus resistance di 4.535 pada perdagangan saham Senin pekan ini. Jadi IHSG cenderung variasi," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (8/12/2015).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG masih betah bergerak di fase konsolidasi. IHSG akan bergerak di kisaran 4.506-4.590.
Baca Juga
"Meski gagal mencapai level resistance, namun sudah merupakan pertanda bagus jelang penghujung akhir 2015. Rilis data ekonomi dalam negeri yang disinyalir masih dalam kondisi stabil akan menopang pergerakan IHSG demikian juga kepastian terhadap pengumuman suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat," kata William.
Analis PT HD Capital Yuganur Widjanarko menuturkan aksi beli pelaku pasar membuat IHSG bertahan di atas level psikologis 4.500 sehingga dapat terciptakan situasi kondusif untuk terjadinya pembentukan IHSG dari konsolidasi minor menuju level psikologis ke level 4.600.
"IHSG akan bergerak di support 4.510-4.370-4.295 dan resistance 4.620-4.720-4.800," ujar dia.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada Selasa pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT PP Tbk (PTPP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Tabungan negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sedangkan William memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal koreksi dan konsolidasi saham PT Bank Tabungan Negara Tbk ini sudah mulai mendekati proses perubahan tren dari sideways ke potensi jangka pendek. Ia merekomendasi beli untuk melanjutkan kenaikan berikutnya ke Rp 1.325.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Tabungan Negara Tbk di level pertama Rp 1.265, level kedua Rp 1.215, dan cut loss point Rp 1.195. (Ahm/Igw)
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6