Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyatakan bersama PT Indonesia Asahan Aluminimum telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Aluminium Corporation of China terkait pembangunan dan pengoperasian smelter grade alumina refinery (SGAR) yang akan berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat.
Aluminimum Corporation of China merupakan mitra strategis bagi perseroan dan PT Indonesia Asahan Aluminimium (Inalum) yang akan membawa kapabilitas teknologi dan pendanaan pada proyek SGAR.
Baca Juga
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah lanjutan dalam pembangunan proyek SGAR setelah Antam dan Inalum sepakat dalam pendirian perusahaan patungan pada Oktober 2015. Selain merefleksikan komitmen hilirasi Antam, proyek SGAR juga mencerminkan sinergi antar-BUMN," ujar Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/12/2015).
Advertisement
Baca Juga
Nota kesepahaman antara Antam, Inalum dan Aluminium Corporation of China ini akan menjadi dasar untuk melakukan studi-studi yang dibutuhkan mencari kelayakan teknis, ekonomi, hukum dan komersial dari proyek SGAR yang akan dilakukan.
Pabrik SGAR ini direncanakan memiliki kapasitas 2 juta ton alumina per tahun dengan kebutuhan bijih bauksit sebesar 6 juta wmt per tahun.
Pembangunan pabrik SGAR dilakukan secara bertahap dengan kapasitas tahap pertama sebesar 1 juta ton SGA per tahun. Adapun 1 juta ton alumina tahap kedua akan dibangun setelah tahap pertama berhasil.
Alumina yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi kebutuhan bahan baku Inalum yang kini masih diimpor. (Ahm/Igw)*
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6