Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa pekan ini dipicu sentimen eksternal terutama bursa saham Asia dan konflik Timur Tengah.
Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpeluang melemah cukup besar dengan pergerakan di level 4.470-4.560. Sentimen eksternal mendominasi laju IHSG terutama fokus terhadap bursa saham Asia dan konflik di Timur Tengah.
Baca Juga
IHSG turun 1,46 persen ke level 4.525 pada Senin 4 Januari 2016. Hal itu lantaran kekhawatiran perlambatan ekonomi lebih lanjut dari ekonomi China dan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Sedangkan dari dalam negeri inflasi Desember 2015 mengalami pelemahan dari periode sebelumnya juga pengaruhi IHSG.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG akan menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG akan berada di level support 4.502 dan resistance 4.608.
"Level support 4.502 masih akan diuji, sedangkan bagi investor jika terjadi koreksi sehat dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk akumulasi beli," kata William dalam ulasannya, Selasa (5/1/2016).
Sedangkan dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan bervariasi di level 4.500-4.550 pada Selasa pekan ini.
Untuk saham-saham yang dapat dicermati yang dirilis PT Sinarmas Sekuritas antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT AKR Indonesia Tbk (AKRA). (Amd/Ahm)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6