Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menjual sebagian menara telekomunikasi milik perseroan melalui proses lelang terbuka pada Januari 2016.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/1/2016), perseroan akan menggunakan dana hasil rencana transaksi itu untuk membayar sebagian utang-utang perseroan.
Chief Finance Officer PT XL Axiata Tbk, Mohammed Adlan Ahmad Tajudin menuturkan, pihaknya akan menjual 2.500 menara. Penjualan menara ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan dan juga inisiatif untuk balance sheet management.
Advertisement
Baca Juga
"Lelang diharapkan selesai akhir kuartal I 2016. Saat ini masih dalam tahap pembukaan tender. Tender terbuka untuk semua perusahaan menara yang ada Indonesia," ujar dia.
PT XL Axiata Tbk mencatatkan liabilitas jangka pendek mencapai Rp 15,59 triliun pada 30 September 2015 dari periode 31 Desember 2014 mencapai Rp 15,39 triliun. Total liabilitas jangka panjang mencapai Rp 29,65 triliun hingga 30 September 2015 dari periode 31 Desember 2014 di kisaran Rp 34,18 triliun.
Selama sembilan bulan pertama 2015, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 16,92 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,54 triliun. Perseroan juga masih mengalami rugi sekitar Rp 460,61 miliar. Posisi kerugian ini lebih rendah posisi sembilan bulan pertama 2014 di kisaran Rp 849,62 miliar.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini, saham PT XL Axiata Tbk naik tipis 0,27 persen ke level Rp 3.680 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.827 kali dengan nilai transaksi Rp 20 miliar. (Ahm/Igw)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â