Sukses

IHSG Berpeluang Variasi, Amati Delapan Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.470-4.870 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bervariasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Laju bursa saham global diperkirakan membayangi IHSG ketimbang sentimen dalam negeri.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, IHSG berpotensi variasi mengingat pelaku pasar cenderung hati-hati di pasar modal. Hal itu ditunjukkan dari penutupan perdagangan saham kemarin hanya naik 10,46 poin atau 0,23 persen ke level 4.491,73.

"Pasar masih ragu-ragu. Laju IHSG tergantung dari penutupan bursa saham global terutama bursa saham Amerika Serikat waktu setempat. IHSG akan bergerak positif namun terbatas," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (20/1/2016).

Ia menambahkan, rilis pertumbuhan ekonomi China juga mempengaruhi laju IHSG. Alfred menilai, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,9 persen pada 2015 cenderung mendatar. Ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagaimana hasil pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2016.

"Dengan pertumbuhan ekonomi China dapat turun atau naik pada kuartal pertama di awal tahun ini maka ada ruang pemerintahan China untuk memberikan stimulus besar. Sedangkan dari dalam negeri cenderung minim sentimen," kata Alfred.

Analis PT HD Capital Yuganur Widjanarko menuturkan efek sentimen negatif dari volatilitas reginal tertahan oleh aksi beli di saham kapitalisasi besar dan lapis pada perdagangan kemarin. Melihat kondisi itu, Yuganur menuturkan IHSG dapat kembali menguat sehingga melanjutkan penguatan ke level 4.600.

"IHSG akan bergerak di support 4.470-4.320-4.270 dan resistance 4.570-4.650-4.870 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," tutur dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Sedangkan Alfred memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) untuk diperhatikan pelaku pasar. Ia melihat secara teknikal perbaikan dalam jangka pendek dan menengah ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk melanjutkan kenaikan berikutnya ke Rp 6.000.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk di level pertama Rp 5.725, level kedua Rp 5.675, dan cut loss point Rp 5.575. (Ahm/Igw)

Video Terkini