Sukses

IHSG Mampu Menguat Menyusul Wall Street dan Bursa Asia

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (27/1/2016), IHSG naik 15,74 poin atau 9,35 persen ke level 4.526,21.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ini mengikuti bursa Asia dan Wall Street.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (27/1/2016), IHSG naik 15,74 poin atau 9,35 persen ke level 4.526,21. Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik 22,74 poin atau 0,50 persen ke level 4.533,21.

Indeks saham LQ45 naik 0,66 persen ke level 788,26. Seluruh indeks saham acuan kompak berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini.

Pagi ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.537,72 dan terendah 4.526,21. Ada sebanyak 93 saham menguat sehingga mendorong IHSG. Sedangkan 5 saham melemah dan 37 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.527 kali dengan volume perdagangan saham 174,6 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 218,5 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 20 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 20 miliar.

Secara sektoral, dari sepuluh sektor pembentuk indeks seluruhnya mampu berada di zona hijau. Sektor yang menguat tertinggi adalah pertambangan yang naik 1,27 persen dan disusul oleh sektor barang konsumsi yang naik 1,01 persen.

Bursa Asia yang tercermin dalam Indeks MSCI Asia Pasifk naik 1,7 persen pada pukul 10.06 waktu Tokyo Jepang. Indeks Topix Jepang juga naik 3,2 persen.

Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin, Dow Jones industrial Averange (DJIA) naik 282,01 poin atau 1,78 persen ke level 16.167,23. Indeks S&P 500 juga naik 26,55 poin atau 1,41 persen ke 1.903,63. Sedangkan Nasdaq naik 49,18 poin atau 1,09 persen menuju 4.567,67.

Saham-saham mencatatkan top gainer antara lain saham PGLI naik 25 persen ke level Rp 80 per saham, saham CTTH mendaki 25 persen ke level Rp 65 per saham, dan saham PTSN menguat 21 persen ke level Rp 90 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham LPPS susut 8,43 persen ke level Rp 76 per saham, saham DGIK melemah 5 persen ke level Rp 51 per saham, dan saham BEKS melemah 4 persen ke level Rp 65 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Arie Prasetyo menjelaskan, IHSG ditutup menguat tipis di tengah koreksi pasar global pada perdagangan kemarin. Indeks naik sebesar 4 poin ke 4.510.

"Untuk pergerakan IHSG hari ini kami estimasi akan menguat terbatas. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.456 sampai dengan 4.544," tuturnya. (Gdn/Nrm)