Investor Asing Akumulasi Saham Jelang Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Aksi beli investor asing mendorong laju IHSG sehingga ditutup menguat ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/1/2016), IHSG naik 12,33 poin atau 0,27 persen ke level 4.615. Indeks saham LQ45 naik 0,63 persen ke level 799,99. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada hari ini kecuali indeks saham Pefindo25 susut 0,83 persen ke level 328,58.

Ada sebanyak 135 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 113 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 91 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham pada hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 268.742 kali dengan volume perdagangan 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 8,4 triliun.

IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.618,81 menjelang akhir pekan ini. Sedangkan level terendah di kisaran 4.568,43.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli cukup besar pada Jumat pekan ini.  Total aksi beli investor asing mencapai Rp 1,4 triliun dan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 1,4 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi turun 1,77 persen dan sektor saham manufaktur merosot 0,65 persen. Sektor saham aneka industri naik 2,86 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini, disusul sektor saham infrastruktur menguat 2,09 persen dan sektor saham perkebunan mendaki 0,75 persen.

Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung menguat dan menggerakkan IHSG menjelang akhir pekan ini. Saham ASII naik 3,2 persen ke level Rp 6.450 per saham, saham INDF naik 3,77 persen ke level Rp 6.200 per saham, dan saham TBIG menguat 7,69 persen ke level Rp 6.300 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan IHSG antara lain saham PSAB turun 5,42 persen ke level Rp 960 per saham, saham LPPF tergelincir 2,59 persen ke level Rp 16.000 per saham, dan saham  BOLT turun 1,42 persen ke level Rp 1.045 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung menghijau menjelang akhir pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,54 persen ke level 19.683, disusul indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,27 persen ke level 1.912, indeks saham Shanghai menguat 3,09 persen ke level 2.737. Nilai tukar rupiah pun menguat ke level 13.728 per dolar AS.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan penguatan IHSG didorong dari harga minyak dunia kembali menguat. Selain itu, aksi beli investor asing mencapai Rp 1 triliun juga memberikan tenaga untuk IHSG. William mengatakan, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis data ekonomi yang akan keluar pada awal pekan depan.

"Aliran dana investor asing mencapai Rp 1 triliun terjadi untuk pertama kali pada 2016. Aksi beli investor asing mulai terjadi pada akhir Januari meski kecil," kata William saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Igw)