Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik pada menit-menit akhir perdagangan Selasa waktu setempat. Kenaikan ini ditopang saham bioteknologi dan saham material.
Salah satu saham bioteknologi Gilead naik 2,7 persen di level US$ 87,6, dan Allergan juga naik 2,2 persen pada level US$ 272,1. Nasdaq Biotech Indeks naik 1,7 persen setelah berada di posisi lebih rendah pada perdagangan sebelumnya.
Delapan dari 10 sektor S&P berada di wilayah positif, termasuk sektor saham material S&P yang melompat 1,6 persen pada akhir perdagangan.
Advertisement
Baca Juga
Saham energi tetap turun tajam karena minyak mentah Brent menetap 7,8 persen lebih rendah pada pada perdagangan Selasa, dan yang lainnya meraup keuntungan. Alhasil indeks saham energi SPNY turun 1,7 persen.
Indeks saham AS telah berjuang untuk sebagian besar tahun 2016, jatuh tajam pada peningkatan kekhawatiran perlambatan global yang berlanjut.
"Selama beberapa hari terakhir, yang menyebar ke dalam sistem keuangan. Sulit untuk menemukan banyak momentum ke atas untuk setiap periode waktu yang berkelanjutan," kata Steven Baffico, chief executive officer di Four Wood Capital Partners di New York dilansir dari Reuters, Rabu (10/2/2016).
Pada penutupan perdagangan kemarin, Dow Jones industrial average naik 67,59 poin, atau 0,42 persen, ke level 16.094.64, S&P 500 naik 10,28 poin, atau 0,55 persen, ke 1.863.72 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 22,77 poin, atau 0,53 persen, ke 4.306.52.
The S&P 500 membukukan delapan saham yang baru naik dalam 52 pekan, dan 78 yang turun. Sementara Nasdaq mencatat 3 kenaikan baru dan 387 yang turun. (Zul/Nrm)