Sukses

Holcim Beli Saham Lafarge Cement Indonesia

Transaksi pembelian saham PT Lafarge Cement Indonesia oleh Holcim Indonesia sebesar Rp 2,13 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) telah membeli sekitar 1,94 juta saham PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) sebesar Rp 2,13 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Senin (15/2/2016), saham LCI tersebut merupakan milik Financiere Lafarge SA. Transaksi itu dilakukan pada 10 Februari 2016.

Transaksi pembelian saham itu dilakukan untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan usaha perseroan sehingga setelah transaksi diselesaikan diharapkan dapat terjadi peningkatan daya saing dan kualitas perseroan.

Selain itu juga memberikan efisiensi pembelian barang modal untuk tujuan peningkatan pendapatan Perseroan, dan lebih memperkuat posisi Perseroan di industri semen terutama di Sumatera.

"Transaksi ini juga akan memfasilitasi konsolidasi usaha-usaha pembuatan dan penjualan semen, beton jadi, dan bahan bangunan terkait lainnya milik LafargeHolcim di Indonesia di bawah perseroan sehingga mendukung sinergi dan efisiensi," tulis manajemen PT Holcim Tbk.

Untuk membiayai transaksi itu, Perseroan telah mendapatkan dua fasilitas pinjaman. Pertama, pinjaman sekitar 50 juta euro. Kedua pinjaman sekitar 100 juta euro. Bunga pinjaman masing-masing dari kedua pinjaman itu antara lain sekitar 4,09 persen di atas Euribor atau tingkat level Euro Interbank Offered dan 4,29 persen di atas Euribor.

Untuk pelunasan pinjaman, perseroan akan membayar pinjaman pertama dengan cicilan tunggal yang dimulai pada akhir tahun ke-5 sejak penarikan. Sedangkan pinjaman kedua, Perseroan akan melunasi pinjaman dengan dua kali cicilan yaitu 50 persen dari jumlah penarikan yang akan dilunasi pada akhir tahun ke-4 sejak penarikan. Kedua, sisa 50 persen dari jumlah penarikan akan dilunasi pada akhir tahun ke-6 sejak penarikan.

Usai transaksi tersebut, PT Holcim Indonesia Tbk memiliki sekitar 99,99 persen saham LCI, dan sisanya 0,01 persen dimiliki oleh PT Holcim Beton. (Ahm/Igw)