Liputan6.com, Jakarta - PT Panin Asset Management memperkenalkan produk barunya bernama Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh pada Selasa (23/2/2016). Produk reksa dana saham ini akan meluncur sekitar Maret atau April 2016.
Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan, produk tersebut sedang masuk pembahasan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga
"Masih diproses OJK kita nunggu maka saya belum bisa bilang kapan diluncurkan mudah-mudahan nggak masalah. Rencana mungkin Maret, April," kata Ridwan Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Advertisement
Dia menargetkan dana kelolaan Rp 500 miliar hingga akhir tahun dari produk tersebut. Dengan satu produk reksa dana pendapatan tetap yang sudah dikeluarkan, Panin Asset Management menargetkan dana kelolaan Rp ‎800 miliar.
Baca Juga
Ridwan mengatakan, ada produk tersebut karena melihat potensi infrastruktur besar. Terutama dari program infrastruktur yang didengungkan oleh pemerintah.
Sebut saja, Ia menambahkan, proyek LRT dan MRT yang terlihat pembangunannya di Jakarta. Lalu, pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah pinggiran.
Dia menuturkan, dengan program tersebut dia berharap masyarakat dapat menikmati untung dari pembangunan infrastruktur. Lantaran, selama ini masyarakat tak menikmati keuntungan karena untuk infrastruktur masyarakat mesti melakukan investasi langsung.
"Kita ingin mengajak investor dalam negeri supaya menikmati pembangunan atau dampak pembangunan di Indonesia. Bayangkan sebagai pengusaha infrastruktur Sulawesi, Kalimantan belum tentu menikmati. Mungkin kita harus beli tanah, buka usaha tapi dengan membeli reksa dana kita menikmati karena investasi perusahaan nanti akan mendapatkan keuntungan infrastruktur itu," ujar dia. (Amd/Ahm)