Sukses

Bank Sinarmas Incar Modal Lewat Rights Issue

PT Bank Sinarmas Tbk akan mengunakan dana rights issue untuk modal kerja dan memenuhi kekurangan alokasi modal inti.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mencari dana segar lewat penawaran umum terbatas/rights issue dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Jumlah saham yang dilepas sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Perseroan menetapkan harga rights issue Rp 400 per saham. Total dana yang akan diraup dari hasil rights issue sebesar Rp 439,79 miliar.

Selain itu, PT Bank Sinarmas Tbk juga menawarkan sekitar 4,39 miliar waran seri III. Jumlah waran ini 31,08 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 13 saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 11 Mei 2016 mempunyai satu HMETD.

Pada setiap satu saham hasil pelaksanaan HMETD itu melekat empat waran seri III yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Harga pelaksanaan waran seri III sebesar Rp 625 per saham. Perseroan akan memperoleh dana sekitar Rp 2,74 triliun bila seluruh waran III dilaksanakan seluruhnya.

Dalam pelaksanaan aksi korporasi ini, PT Sinar Mas Multiartha Tbk selaku pemegang saham akan melaksanakan haknya dalam rights issue.

Apa bila saham yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD yang berhak maka sisanya akan dialokasikan ke pemegang saham lainnya.

Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan sesuai porsi sahamnya, porsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan akan alami penurunan (dilusi) hingga maksimal 7,14 persen setelah HMETD.

Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue antara lain untuk memenuhi kekurangan alokasi modal inti atas jaringan kantor yang sudah ada. Kemudian sisa dana akan digunakan untuk modal kerja perseroan.  (Ahm/Igw)