Sukses

Laju IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

IHSG pada penutupan kemarin melemah sebanyak 0,59 persen ke level 4.856.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan Rabu ini (23/3/2016).

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan, pada perdagangan saham kemarin Bursa Asia bergerak variatif. Dengan penguatan yang terjadi di Bursa Jepang yang ditopang penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

"Penguatan dolar menjadi faktor positif bagi bursa saham Jepang dimana Bank of Japan sedang berupaya melemahkan mata uangnya guna mendorong pertumbuhan ekspor pasca menetapkan suku bunga negatif. Sedangkan Bursa China terlihat terkoreksi menanti hasil National People's Congress dan pembuat kebijakan atas pinjaman marjin," kata dia dalam ulasannya.


IHSG pada penutupan kemarin melemah sebanyak 0,59 persen ke level 4.856. Hal tersebut disebabkan sikap investor yang siaga untuk menghadapi sentimen internal maupun eksternal.

"Pergerakan yang cenderung tertekan ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal dan sikap waspada investor terhadap kebijakan yang terjadi di dalam negeri. Rupiah melemah dan investor asing pun tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp 269,41 miliar," jelas Lanjar.

Lanjar memperkirakan IHSG bakal bergerak pada support 4.810 dan resistance 4.870.

Senada, PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak melemah. Adapun gerak IHSG akan berada di level support 4.806 sedangkan resistance pada level 4.908.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk dicermati pelaku pasar.(Amd/Nrm)

 

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG