Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjual sekitar 2.500 menara kepada anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yaitu PT Protelindo.Penjualan itu dilakukan melalui lelang terbuka.
Penjualan sekitar 2.500 menara itu mencapai Rp 3,56 triliun. Perseroan dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian pembelian aset (PPA) pada 28 Maret 2016.
Selain itu, Perseroan dan Protelindo juga telah menandatangani suatu perjanjian induk sewa menyewa menara. Perseroan telah setuju menyewa kembali dari Protelindo sebanyak 2.432 menara dari menara yang dijual dengan jangka waktu 10 tahun.
Advertisement
Dalam hal ini, perseroan juga merupakan penyewa utama dari menara yang disewa kembali tersebut.
Â
Baca Juga
"Transaksi ini akan diselesaikan paling lambat pada 30 Juni 2016," ujar Direktur PT XL Axiata Tbk, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/3/2016).
PT XL Axiata Tbk pun telah menunjuk Merrill Lynch (Singapore) Pte Ltd sebagai penasihat keuangan eksklustif untuk transaksi tersebut.
Ada pun rencana penjualan sebagian menara telekomunikasi melebihi 20 persen tetapi tidak lebih dari 50 persen dari ekuitas perseroan. Hal itu berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan anak usaha pada 31 Desember 2015.
Sementara itu, manajemen Protelindo dalam keterbukaan informasi BEI juga menyebutkan kalau sumber pendanaan untuk membeli aset menara telekomunikasi itu bersumber dari pinjaman bank dan modal kerja perseroan.
Pembelian menara tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan pendapatan lebih besar bagi Protelindo. Sehubungan penambahan aset itu akan menunjang kegiatan operasional usaha Perseroan. (Ahm/Ndw)