Sukses

8 Sektor Saham Hijau, IHSG Naik 10 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 10,15 poin ke level 4.868,23 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Harga minyak menguat dan pelaku pasar menanti rilis data ekonomi mampu mengangkat IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (6/4/2016), IHSG naik 10,15 poin atau 0,21 persen ke level 4.868,23. Indeks saham LQ45 naik 0,06 persen ke level 845,96. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada Rabu pekan ini.

Ada sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. 116 saham melemah dan 90 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 247.886 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,2 triliun.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.879 dan terendah 4.861,57. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat yang dipimpin oleh sektor saham tambang naik 2,16 persen. Disusul sektor saham perkebunan menguat 1,03 persen dan sektor saham konstruksi mendaki 0,52 persen.

Sementara itu, sektor saham aneka industri melemah 0,49 persen dan sektor saham keuangan susut 0,13 persen. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 100 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BRMS naik 21,57 persen ke level Rp 62, saham ADRO menguat 3,73 persen ke level Rp 695 per saham dan saham DOID naik 12,5 persen ke level Rp 117 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BBCA turun 2,06 persen ke level Rp 13.050 per saham, saham BIRD melemah 1,71 persen ke level Rp 5.750 per saham, dan saham EXCL tergelincir 2,13 persen ke level Rp 3.910 per saham.

Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.235 per dolar Amerika Serikat. Bursa saham Asia cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,15 persen ke level 20.206, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,44 persen ke level 1.971,32 dan indeks saham Singapura menguat 0,37 persen ke level 2.811.

Sementara itu, indeks saham Taiwan tergelincir 1,67 persen ke level 8.513, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,11 persen ke level 15.715 dan indeks saham Shanghai susut 0,08 persen ke level 3.050.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan ada sejumlah sentimen pengaruhi kenaikan IHSG.

Pertama, harga minyak cenderung naik. Kedua, pelaku pasar juga menanti rilis cadangan devisa yang diperkirakan stabil. "Selain itu, Indonesia mendapatkan kategori investment grade dari institusi Jepang," kata dia. (Ahm/Igw)