Sukses

IHSG Berpeluang Menguat Jelang Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 4.850-4.950 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada Jumat (8/4/2016). Saat ini belum tampak sentimen negatif untuk menekan IHSG.

IHSG ditutup melemah tipis 0,94 poin pada perdagangan saham kemarin ke level 4.867. Indeks saham LQ45 turun ke level 845,53.

Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adie Joe mengatakan, selama ditutup di atas level 4.850 maka IHSG masih memiliki pondasi yang kuat untuk melanjutkan penguatan.

"Peluang bisa menguat selama belum tembus 4.850," kata dia kepada Liputan6.com.

Dia juga mengatakan, pergerakan IHSG juga tak terpengaruh oleh rencana pemerintah untuk memangkas anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.

Dia mengatakan, pergerakan IHSG memang cenderung tertahan pada April mengikuti tren tahun-tahun sebelumnya. "Cuma tidak agresif karena April dan Mei kecenderungan turun," ujar Kiswoyo.

Dia bilang, IHSG bakal bergerak pada support 4.850 dan reistance 4.950. Kiswoyo merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan tertekan karena diwarnai aksi ambil untung pada akhir pekan. IHSG akan bergerak di kisaran 4.840-4.910.
‎

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyatakan, IHSG bakal bergerak variatif pada hari ini. IHSG diperkirakan pada level support 4.835 dan resistance 4.908.

Riset PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). (Amd/Ahm)

Video Terkini