Sukses

Lonjakan Saham Energi Dorong Penguatan Wall Street

Wall Street menguat pada perdagangan Selasa pekan ini yang dipimpin oleh Exxon Mobil dan Chevron.

Liputan6.com, New York - Wall Street menguat pada perdagangan Selasa pekan ini yang dipimpin oleh saham-saham di sektor energi. Penguatan saham energi karena ditopang oleh kenaikan harga minyak dunia.

Mengutip Reuters, Rabu (13/4/2016), Dow Jones Industrial Averange (DJIA) naik 164,84 poin atau 0,94 persen ke 17.721,25. S&P 500 juga naik 19,73 poin atau 90,97 persen ke 2.061.72. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 38,69 poin atau 0,8 persen ke 4.872,09.

Seluruh sektor yang membentuk indeks S&P 500 ditutup di level positif. Sedangkan Dow Jones membukukan penutupan terbaik sepanjang bulan ini.

Saham energi melonjak 2,8 persen yang didukung oleh penguatan Exxon Mobil dan Chevron. Kedua saham tersebut membukukan kenaikan tertinggi dalam indeks S&P 500.

Di luar itu, saham-saham sektor keuangan, sektor yang memiliki kinerja terburuk sepanjang tahun ini, juga mampu membukukan kinerja positif dengan naik 1,3 persen. Saham JP Morgan menjadi pendorong penguatan sektor tersebut.

Analis Senior Global Markets Advisory Group, Berkeley Heights, New Jersey, AS, Peter Kenny, menjelaskan selain kenaikan saham-saham di sektor energi, pendorong penguatan Wall Street juga karena ekspektasi akan laporan keuangan kuartal I 2016 yang bakal membaik.

Pelaku pasar menaruh harapan rendah dari kinerja beberapa emiten di awal tahun ini. "Karena harapan yang rendah, pasar memiliki cara untuk mendorong sedikit kinerja saham," jelasnya.

Harga minyak dunia mencapai harga tertinggi dalam empat bulan terakhir pada perdagangan Selasa pekan ini. Kenaikan harga minyak ini setelah adanya kesepakatan antara Rusia dan Arab Saudi untuk membekukan produksi jelang pertemuan produsen yang berlangsung pada Minggu nanti. (Gdn/Nrm)