Sukses

IHSG Turun Tipis Sambut Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 9,8 poin atau 0,20 persen ke level 4.838,58.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal I 2016 membayangi laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/4/2016), IHSG melemah tipis 9,8 poin atau 0,20 persen ke level 4.838,58. Indeks saham LQ45 merosot 0,23 persen ke level 832,51.

Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX naik 0,49 persen ke level 689,11 dan indeks saham Pefindo25 mendaki 0,91 persen ke level 385,84.

Ada sebanyak 185 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 124 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.839,62 dan terendah 4.818,85.

Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 224.065 kali dengan volume perdagangan saham 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,8 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,47 persen, dan membukukan penguatan terbesar, disusul sektor saham manufaktur menguat 0,24 persen.

Sektor saham konstruksi susut 0,83 persen, dan mencatatkan pelemahan terbesar, sektor saham perkebunan merosot 0,80 persen, dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,64 persen.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 500 miliar menjelang akhir pekan ini. Sedangkan investor lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 400 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di Rp 13.170.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham HMSP menguat 2,44 persen ke level Rp 99.875 per saham, saham PGAS menanjak 1,16 persen ke level Rp 2.620 per saham, dan saham KLBF mendaki 1,85 persen ke level Rp 1.375 per saham.

Sementara itu, saham-saham menekan IHSG antara lain saham UNVR melemah 2,07 persen ke level Rp 42.575 per saham, saham WTON merosot 1,03 persen ke level Rp 965 per saham, saham WIKA tergelincir 1,03 persen ke level Rp 965 per saham.

Bursa saham Asia juga cenderung melemah pada Jumat pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,5 persen ke level 21.067,05, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,34 persen ke level 1.994,15.

Kemudian indeks saham Shanghai merosot 0,25 persen ke level 2.938,32, indeks saham Singapura tergelincir 0,83 persen ke level 2.838,52, dan indeks saham Taiwan melemah 1,13 persen ke level 8.377,90

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan laporan keuangan perusahaan tidak terlalu baik telah membebani IHSG. Selain itu, bursa saham regional tertekan juga berimbas ke IHSG.

"Pelaku pasar masih berhati-hati melihat kondisi kinerja keuangan perusahaan. Pelaku pasar menunggu laporan keuangan bank Mandiri dan emiten konstruksi. Tapi penutupan IHSG ditutup di atas 4.830 masih cukup baik," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Ndw)

Â