Sukses

Bursa Asia Dibuka Menguat di Awal Pekan

Salah satu penopang penguatan Bursa Asia adalah naiknya harga minyak mentah

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia dibuka menguat di awal pekan ini. Salah satu penopang penguatan Bursa Asia adalah naiknya harga minyak mentah karena penghentian pasokan di Kanada dan di tengah terkejutnya pasar atas keluarnya Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,14 persen didukung oleh subindeks energi dan material yang naik 2,33 persen dan 1,2 persen.

Dilansir dari CNBC, Senin (9/5/2016), Beijing merilis data perdagangan pada hari Minggu yang menunjukkan ekspor dikontrak 1,8 persen dan impor jatuh 10,9 persen. Investor kemungkinan akan mengawasi reaksi pasar Australia terhadap data baru ini, karena China adalah salah satu mitra dagang utama Australia.

Nikkei 225 dibuka 0,99 persen lebih tinggi. Pasangan dolar/yen diperdagangkan naik 0,33 persen di 107,43 pada 08:18 waktu Hong Kong atau Singapura.

Melintasi Selat Korea, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen pada hari pertama perdagangan setelah libur pada hari Kamis dan Jumat untuk hari libur umum.

Harga minyak melonjak lebih dari 2 persen pada awal sesi Senin di Asia, seperti kebakaran hutan di Kanada menutup setengah dari kapasitas pasir minyak besar di negara itu selama akhir pekan, seperti yang dilaporkan Reuters.

Selain itu, Arab Saudi mengganti menteri lamanya Ali al naimi dengan Khalid al Falih, Chairman Saudi Aramco. Menurut para analis, ini mengisyaratkan era baru bagi passar minyak mentah dan tampaknya menjadi penegasan kembali kebijakan Saudi untuk membiarkan minyak mengatur nya harga sendiri.

Shanghai Composite Indeks tak bergerak sementara Hang Seng Indeks naik 0,85 persen.