Sukses

IHSG Menguat 36 Poin Terdorong Aksi Beli Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ditopang 202 saham menghijau pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (11/5/2016), IHSG naik 36,84 poin atau 0,77 persen ke level 4.799,96. Indeks saham LQ45 naik 0,89 persen ke level 826,71.

Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 turun 0,26 persen ke level 374,18.

Ada sebanyak 202 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 101 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 80 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari ini juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 218.206 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 6,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,2 triliun.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.811,59 dan terendah 4.770,36.  Aksi beli investor asing juga selamatkan IHSG. Investor asing melakukan aksi beli mencapai Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli dan jual sekitar Rp 2,3 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perdagangan turun 0,10 persen. Sektor saham perkebunan menanjak 2,26 persen dan mencatatkan penguatan terbesar pada Rabu pekan ini. Kemudian disusul sektor saham aneka industri mendaki 1,64 persen dan sektor saham konstruksi menguat 1,35 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham HADE naik 33,33 persen ke level Rp 76 per saham, saham BBNI menguat 2,63 persen ke level Rp 4.680 per saham, dan saham UNTR menanjak 4,07 persen ke level Rp 14.075.

Saham-saham tertekan antara lain saham LPPF turun 2,63 persen ke level Rp 18.500 per saham, saham EXCL menyusut 2,36 persen ke level Rp 3.310 per saham, dan saham BKSL tergelincir 1,28 persen ke level Rp 77 per saham.

Bursa saham Asia tergelincir pada Rabu pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,93 persen ke level 20.055,28, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,12 persen ke level 1.980,10, indeks saham Singapura melemah 0,35 persen ke level 2.731,63, dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,25 persen ke level 8.135.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,08 persen ke level 16.579 dan indeks saham Shanghai menguat 0,16 persen ke level 2.837,04.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan sejumlah sentimen internal mendorong penguatan IHSG. Cadangan devisa stabil pada April 2016 di kisaran US$ 107,7 miliar menjadi salah satu sentimen positif. Selain itu, William menilai, pelaku pasar juga menanti dari kemudahan tax amnesty dan paket kebijakan ekonomi lainnya.

"Ditambah pernyataan dari lembaga pemeringkat internasional S&P juga mempengaruhi pasar.Sejumlah lembaga rating internasional lainnya telah menempatkan Indonesia denga prospek stabil. Kini tinggal S&P, untuk peringkat Indonesia naik peringkat," tutur William saat dihubungi Liputan6.com.

William menambahkan, sentimen eksternal mulai dari bursa saham global positif juga berimbas ke IHSG. (Ahm/Ndw)