Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham Kamis (12/5/2016).
Â
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, penguatan saham kemarin karena pelaku pasar merespons positif rencana Paket Kebijakan Jilid 13. IHSG menguat 36,85 poin atau 0,77 persen ke 4.799,96.
"Rencana Paket Kebijakan Ekonomi ke-13 mengenai penataan ulang regulasi pada tingkat izin investasi, usaha, logistik, ekspor impor disambut optimis oleh investor. Investor asing pun terlihat berbalik melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 102,88 miliar rupiah setelah sempat tercatat net sell sebesar Rp 2 triliun pada awal bulan Mei ini," kata dia dalam ulasannya.
Â
Selain itu, penguatan IHSG juga didorong oleh data penjualan ritel yang berada di atas ekspektasi pasar.
Baca Juga
"Selain itu data penjualan ritel di Indonesia yang berkontraksi terhadap ekspektasi di level 11, 6 persen dari 10,6 persen di periode sebelumnya, dan ekspektasi turun menjadi 8,6 persen mampu menjadi pendorong penguatan di akhir sesi perdagangan," jelas dia.
Â
Dia memperkirakan IHSG berada pada support 4.775 dan resistance di level 4.850.
Riset PT Sinarmas Sekuritas menyatakan IHSG akan bergerak menguat. Adapun gerak IHSG berada pada support 4.750 dan resistance 4.850.
Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wikaya Karya Tbk (WIKA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Sinarmas Sekuritas memilih ‎PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT United Tractors Tbk (UNTR).