Sukses

Alfamidi Raup Omzet Rp 1,85 Triliun dalam 3 Bulan

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencetak kenaikan pendapatan sekitar 25,6 persen menjadi Rp 1,85 triliun ‎pada kuartal I 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,85 triliun ‎pada kuartal pertama 2016, pendapatan tersebut tumbuh 25,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 1,48 triliun.

Kenaikan pendapatan itu telah mendongkrak laba komprehensif perusahaan pemilik toko ritel Alfamidi tersebut menjadi Rp 13,31 miliar pada tiga bulan pertama 2016.

"Laba komprehensif meningkat sebesar 47,6 persen dibandingkan laba komprehensif kuartal pertama 2015 sebesar Rp 9,01 miliar," kata Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk Rullyanto‎, di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Rullyanto menuturkan, peningkatan kinerja perseroan pada kuartal I 2016 melanjutkan pencapaian kinerja keuangan tahun lalu.

 

Pada 2015, pendapatan bersih perseroan tumbuh sebesar 20,68 persen menjadi Rp 7,17 triliun jika dibandingkan Rp 5,94 triliun pada tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan di atas 20 persen sejak berdirinya Perseroan 8 tahun yang lalu.

"Kemudian dari sisi laba komprehensif tahun berjalan, pPerseroan juga tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan yaitu sebesar 2,28 persen dari Rp 144,12 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 147,4 miliar pada tahun 2015," ungkap Rullyanto.

‎Menurut Rullyanto, 2015 merupakan tahun yang cukup berat bagi industri ritel karena terjadi perlambatan perekonomian dunia dan depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), penurunan daya beli masyarakat, beban operasional yang meningkat dan kompetisi yang semakin ketat terutama dengan semakin banyaknya situs belanja online.

Untuk menghadapi berbagai kondisi tersebut MIDI melakukan berbagai langkah strategis dan inovasi sehingga meningkatkan pertumbuhan.

Dari sisi pengembangan usaha, untuk memberikan nilai tambah pada kegiatan usaha yang dijalankan serta komitmen pelayanan gerai kepada pelanggan melalui konsep one stop shopping, perseroan secara berkelanjutan meningkatkan jumlah pelayanan pembayaran yang dapat dilakukan di gerai Perseroan sehubungan dengan berbagai jenis jasa secara online (value added services).

Dari sisi jumlah gerai, perseroan berhasil menambah 41 gerai Alfamidi dan 4 gerai Alfa supermarket sehingga jumlah gerai Perseroan secara keseluruhan berjumlah 1.108 gerai, dengan rincian 1.064 gerai Alfamidi, 38 gerai Lawson dan 6 gerai Alfa supermarket. (Pew/Ndw)