Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak terbatas di kisaran 4.810-4.855 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Kenaikan IHSG yang terbatas dipengaruhi sentimen rilis peringkat investasi Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional S&P dan antisipasi bulan puasa.

Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky B. Purnomo menuturkan IHSG akan bergerak di kisaran 4.810-4.855 pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG bakal terbatas lantaran dipengaruhi sentimen rilis data S&P dan menghadapi bulan puasa.

Lucky menuturkan, lembaga pemeringkat internasional S&P yang sepakat memberikan rating BB+ dan B untuk peringkat utang Indonesia menunjukkan kalau belum ada perubahan kondisi ekonomi Indonesia. Hal itu membuat pelaku pasar tidak agresif untuk masuk ke pasar saham.

"Pelaku pasar tentu akan bersikap pasif. Penilaian S&P tidak menawarkan sebuah hal baru jadi masih sama dengan kemarin. Ini membuat IHSG menjadi terbatas geraknya," ujar Lucky saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (2/6/2016).


Lebih lanjut ia menuturkan, meski demikian sentimen rilis S&P ini hanya bersifat sementara. Selain itu, pelaku pasar menghadapi bulan puasa juga berdampak terhadap pergerakan IHSG.

Dari sentimen global, Lucky menuturkan Amerika Serikat akan merilis data klaim pengangguran. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan bertambah ini menunjukkan kalau kondisi ekonomi AS masih belum kuat.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski terimbas aksi jual yang berusaha menekan IHSG turun lebih lanjut namun pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua dapat mendorong IHSG berbalik arah. IHSG pun berada di atas level psikologis 4.800, dan meneruskan usaha ke level resistance psikologis 4.900.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.800-4670-4.580-4.615-4.525 dan resistance 4.875-4.925-5.050," ujar dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan Lucky memilih saham ASII,PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Unilever Idonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal pola perbaikan jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan.

Yuganur merekomendasikan untuk masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di level pertama Rp 10.375, level kedua Rp 10.275, dan cut loss point Rp 10.175. (Ahm/Ndw)