Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia naik setelah beberapa hari kemarin bursa Asia melemah. Senada dengan wall street, penopang penguatan Bursa Asia karena investor menunggu laporan bulanan tenaga kerja AS.
MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen ke level 128,27 pada jam 09.11 waktu Tokyo. Investor mengalihkan fokus mereka ke makro ekonomi bulan ini, dengan Inggris memilih untuk tetap menjadi bagian Uni Eropa atau tidak dan investor menunggu data ekonomi yang bisa memberikan petunjuk kenaikan suku bunga.
Baca Juga
"Malam ini kita punya gambaran upah AS,"tutur Executive Director Peak Asset Management LLC Niv Dagan, dilansir dari Bloomberg, Jumat (3/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Investor mengevaluasi data ekonomi untuk menentukan apakah The Fed akan menaikan suku bunganya pada rapat mendatang," imbuhnya.
Indeks Topix Jepang naik 0,6 persen. Yen diperdagangkan pada level 108,99 per dolar setelah naik 3 hari berturut-turut.
Australia S&P/ASX 200 meraup 0,5 persen dan Indeks Korea Selatan Kospi juga mendaki 0,1 persen.
Sementara indeks Selandia Baru SP/NZX 50 naik 0,2 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1 persen dan kontrak pada Hang Seng China Enterprises Index naik 0,4 persen. FTSE China A50 mendaki 0,1 persen.