Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.860-4.925 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG masih ditopang dari sentimen nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan puasa.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan IHSG akan masih lanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak di kisaran 4.860-4.925 pada Selasa pekan ini. Ada sejumlah sentimen yang pengaruhi laju IHSG antara lain nilai tukar rupiah dan momen puasa.

"Masih momen puasa. Pelaku pasar cenderung memburu saham-saham di sektor barang konsumsi, otomotif, ritel dan telekomunikasi," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/6/2016).

Ia menambahkan, penguatan nilai tukar rupiah juga menopang IHSG pada Selasa pekan ini. Sedangkan dari global, Satrio menuturkan pelaku pasar masih menunggu pernyataan pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen.


"Pelaku pasar sepertinya sudah bisa terima kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Fed," ujar dia.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski sering didera aksi jual mendadak para pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas pasar regional namun tetap optimistis dengan skenario kenaikan IHSG ke depan. Hal itu dapat terjadi asal ada pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.855-4.750-4.650-4.580-4.615-4.525 dan resistance 4.900-5.050-5.150," ujar dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur menuturkan ada sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada Selasa pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Timah Tbk (TINS), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).


Sedangkan Satrio memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal pola perbaikan jangka pendek dan menengah ini membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan perseroan ke depan. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk akan menuju resistance psikologis di Rp 4.925.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Negara Indonesia Tbk di level pertama Rp 4.745, level kedua Rp 4.715, dan cut loss point Rp 4.685. (Ahm/Ndw)