Sukses

Aksi Ambil Untung Picu IHSG Turun 17 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di level 4.900 meski alami koreksi pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu pekan ini usai catatkan reli kemarin. Aksi ambil untung dinilai telah menekan laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (8/6/2016), IHSG melemah 17,92 poin atau 0,36 persen ke level 4.916,06. Indeks saham L45 turun 0,49 persen ke level 844,78. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, ada sebanyak 116 saham menguat sehingga menekan laju IHSG. Akan tetapi, 162 saham melemah dan 107 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 264.978 kali dengan volume perdagangan 4,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,1 triliun.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.940,09. Sedangkan level terendah 4.892,62. Meski IHSG berada di zona merah, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham aneka industri naik 0,56 persen, sektor saham industri dasar mendaki 0,18 persen, sektor saham perkebunan menguat 0,12 persen.

Sedangkan sektor saham infrastruktur susut 1,71 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham tambang melemah 1,14 persen dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,36 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham MBTO naik 8,02 persen ke level Rp 175 per saham, saham JPFA menguat 7,33 persen ke level Rp 1.025 per saham, dan saham INAF naik 6.06 persen ke level Rp 1.225 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham MFMI susut 9,85 persen ke level Rp 238 per saham, saham NELY menurun 9,73 persen ke level Rp 102 per saham, dan saham JKON tergelincir 5,66 persen ke level Rp 750 per saham.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah terhadap rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran 13.253.

Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,14 persen ke level 21.297. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,77 persen ke level 2.027,08. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,93 persen ke level 16.830.

Sementara itu, indeks saham Shanghai turun 0,30 persen ke level 2.927,16, indeks saham Singapura mendaki 0,50 persen ke level 2.862,38, dan indeks saham Taiwan naik 0,41 persen.

"IHSG alami koreksi biasa. Ada aksi ambil untung setelah menguat beberapa hari," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, penguatan rupiah juga memberikan sentimen positif sehingga menahan laju pelemahan IHSG. (Ahm/Ndw)