Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Awasi 7 Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.854-4.911 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Nuansa libur pun dinilai sudah memasuki bursa saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan level support teruji kuat di 4.854.

Potensi pergerakan IHSG masih menunjukkan pola uptren yang cukup kuat dengan target resistance 4.911 yang berpeluang ditembus dalam beberapa waktu mendatang.

"Nuansa libur panjang sudah mulai terasa. Tentu hal ini cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak pasar yang terdiri dari investor yang heterogen. Antisipasi libur adalah dari investor yang menggunakan margin. Sedangkan bagi investor jangka menengah dan panjang maka momentum koreksi wajar dapat dijadikan peluang untuk akumulasi beli," jelas William dalam ulasannya, Jumat (24/6/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk menuturkan, pihaknya optimistis terhadap IHSG. Ia melihat bila terjadi koreksi minor dan konsolidasi untuk mengurangi kondisi jenuh beli.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.850-4.780-4.695 dan resistance 4.915-4.985-5.050-5.150," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk diperhatikan pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk berpotensi menuju resistance psikologis di Rp 1.825.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di level pertama Rp 1.665, level kedua Rp 1.645, dan cut loss point Rp 1.605. (Ahm/Ndw)